Are You in The Wrong Job?

Arvan Pradiansyah

Penulis Best Seller “I Love Monday” & Narasumber Talkshow Happiness di SmartFM Network


 

Sebelum Anda salah menafsirkan judul di atas, saya ingin menggarisbawahi bahwa yang saya maksud adalah “wrong job” bukan “wrong organization”. Apakah pekerjaan Anda memang sesuatu yang telah “ditakdirkan” Tuhan untuk Anda? Ataukah Anda melakukan pekerjaan yang sekarang ini lebih karena faktor lain dan sama sekali tak berkaitan dengan “takdir” Anda tersebut?

Ada banyak faktor yang sering membuat pertanyaan ini menjadi rancu. Salah satunya  berkaitan dengan organisasi atau perusahaan dimana Anda sekarang bekerja. Pertanyaan di atas sama sekali tak berkaitan dengan perusahaan Anda karena bisa jadi perusahaan Anda adalah perusahaan ternama dan memiliki reputasi yang tinggi, namun hal itu bukanlah jaminan bahwa Anda berada di tempat yang tepat.

Ada 4 kombinasi yang bisa kita dapatkan dalam kaitan pekerjaan vs perusahaan. Pertama adalah orang yang berada pada right job and right organization. Saya menyebut kombinasi ini sebagai Surga. Kedua, wrong job and wrong organization. Saya menyebut ini dengan Neraka. Kombinasi ketiga, right job, wrong organization. Ini adalah Ujian. Kombinasi terakhir, wrong job, right organization. Ini saya namakan Terlena.

Dimanakah Anda berada saat ini? Mari kita fokuskan perhatian kita pada “pekerjaannya” bukan pada “organisasinya”. Untuk kombinasi pertama (right job, right organization) Anda perlu bersyukur dan menjalankan pekerjaan Anda dengan penuh semangat. Untuk kombinasi kedua (wrong job, wrong organization) Anda harus segera mencari pekerjaan lain. Untuk kombinasi ketiga (right job, wrong organization) Anda justru harus bertahan. Memang ada banyak “tantangan” disana, namun Anda sudah berada dalam pekerjaan yang tepat, sebuah pekerjaan yang sudah “ditakdirkan” untuk Anda. Ada banyak “godaan” disini yaitu bila Anda mendapatkan tawaran bekerja di sebuah “right organization” tetapi dengan pekerjaan yang kurang sesuai dengan diri Anda. Sebaliknya bila Anda berada dalam kombinasi keempat (wrong job, right organization) Anda harus berani keluar dan mencari pekerjaan baru betapapun nyamannya situasi Anda yang sekarang.

Menemukan pekerjaan yang sesuai dengan takdir kita memang penuh dengan tantangan. Tetapi ini akan menghasilkan kebahagiaan yang tiada tara. Sesungguhnya ketika kita diutus ke dunia ini, Tuhan sudah menyiapkan sebuah rencana, skenario, maksud, dan tujuan yang jelas untuk kita masing-masing. Setiap kita diutus Tuhan untuk sebuah Soul Job, sebuah pekerjaan yang sudah ditakdirkan hanya untuk kita. Tuhan sesungguhnya sudah membuatkan “pakaian” yang sengaja didisain hanya untuk kita. Seperti halnya pasangan hidup (soul mate), setiap kita sesungguhnya mempunyai Soul Job.

Apakah Anda saat ini sudah bekerja pada Soul Job Anda? Inilah pertanyaan yang terpenting di dunia ini. Ada 5 pertanda kita belum berada pada Soul Job kita. Pertama, Anda tidak menjadi nomor 1 dalam pekerjaan Anda.

Menjadi nomor 1 dalam pekerjaan sesungguhnya adalah sesuatu yang pasti Anda dapatkan kalau Anda sudah melakukan Soul Job Anda. Ini karena Tuhan telah melengkapi kita dengan apapun – bakat, potensi, keahlian, kecerdasan — yang kita butuhkan untuk bisa menjalankan tugas kita di dunia ini. Tuhan telah mendisain kita satu persatu dan sangat berbeda  antara satu orang dengan orang yang lain. Kita disain sesuai dengan misi yang Tuhan titipkan kepada kita. Karena itu kalau kita belum menjadi nomor satu, ada kemungkinan karena kita telah salah memilih pekerjaan kita. Mungkin ini bukan pekerjaan sesuai untuk disain kita. Itulah sebabnya prestasi Anda saat ini biasa-biasa saja.

Tanda yang kedua, Anda tidak “benar-benar”menyukai pekerjaan Anda. Ini tidak selalu berarti membenci pekerjaan. Tidak menyukai yang saya maksud adalah Anda tidak benar-benar mengimpikan pekerjaan ini, tidak benar-benar bergairah, dan “jatuh cinta” kepada pekerjaan Anda ini. Perasaan Anda terhadap pekerjaan Anda hanya biasa-biasa saja. Perasaan “biasa-biasa” sesungguhnya menunjukkan bahwa  pekerjaan ini bukanlah Soul Job Anda. Dan karena perasaan Anda hanya biasa-biasa saja maka Anda tidak mau berkorban lebih banyak untuk pekerjaan Anda ini.

Tanda ketiga, Anda sering merasa berat untuk datang ke kantor. Perasaan ini tidak pernah dialami oleh seseorang yang sudah menemukan Soul Job nya, karena bagi mereka bekerja adalah bergembira. Mereka bahkan tak dapat “membedakan” antara bekerja dan bermain.

Tanda keempat, you are underutilizing your skills. Anda tidak benar-benar mengerahkan keahlian Anda untuk melakukan pekerjaan. Ibaratnya, Anda dianugerahi 10 keahlian, tetapi yang Anda gunakan untuk bekerja hanya 5 saja. Ibarat memakai baju sesungguhnya baju Anda kekecilan. Itu bukanlah baju yang telah didisain Tuhan untuk Anda. Karena itu Anda perlu mencari pekerjaan lain agar semua keahlian Anda bisa termanfaatkan dengan maksimal.

Tanda kelima, Anda tidak suka bercerita tentang pekerjan Anda. Jangan salah, yang saya maksud bukanlah “curhat” mengenai teman-teman di kantor, atau situasi di kantor, tetapi bercerita mengenai pekerjaan itu sendiri dengan penuh kebanggaan dan semangat.

Tanda keenam, Anda merasa hampa, kurang penuh, dan kurang bahagia. Sesungguhnya ini karena Anda sedang mengenakan baju orang lain, bukan baju yang telah “dijahitkan” Tuhan — dengan penuh kasih sayang —  khusus untuk Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published.