4 Yang Tak Boleh Padam

Manusia selalu membutuhkan momentum untuk melakukan perubahan. Tahun baru adalah momentum yang luar biasa untuk melakukan sesuatu yang baru. Di hadapan kita terbentang 360-an hari yang masih suci untuk kita isi.

Tantangan di luar begitu besar, yang dibaratkan seperti hujan lebat, angin kencang yang mederu-deru. Sangat wajar apabila faktor-faktor luar tersebut mempengaruhi diri kita. Namun, apa pun yang terjadi di luar, kita harus menguatkan daya tahan tubuh agar tidak terbawa arus.

Ada 4 hal yang tak boleh padam dalam diri kita agar bisa mengarungi 2018 ini dengan bahagia:

  1. Cinta. Cinta kepada siapa pun, kepada pasangan, anak, orang tua, pekerjaan, bangsa dan negara. Orang yang mencintai akan mengorbankan apa pun untuk sesuatu yang lebih besar daripada dirinya. Orang yang mencintai pekerjaannya bukan hanya berusaha mengejar target, tapi juga memberikan yang terbaik dari dirinya.
  2. Semangat. Semangat adalah energi yang luar biasa. Orang yang bahagia harus bersemangat, dan menularkan semangatnya kepada orang lain. Energi itu memiliki virbrasi. Orang yang berada di dekat orang yang bersemangat pasti akan tertular. Energi bukan hanya pada tubuh (body), melainkan juga ada pada pikiran (mind), dan jiwa (soul).
  3. Iman. Ada 3 level iman:
  • Level 1 percaya bahwa Tuhan itu ada. Banyak orang yang percaya bahwa Tuhan itu ada, tapi mereka tidak melakukan kebaikan karena menyangka bahwa Tuhan tidak hadir di tengah-tengah mereka.
  • Level 2 percaya bahwa Tuhan itu hadir. Orang yang percaya bahwa Tuhan itu hadir tidak akan berbuat kejahatan karena yakin bahwa Tuhan selalu bersama dan mengawasi dirinya.
  • Level 3 percaya bahwa Tuhan adalah tempat bergantung. Orang yang percaya bahwa Tuhan adalah tempat bergantung akan menyerahkan semuanya kepada Tuhan.

Ciri orang yang sudah sampai pada keimanan level 3 adalah hilangnya rasa khawatir. Tingkat kecemasan seseorang menunjukkan tingkat keimanannya. Hubungan keimanan dan kecemasan apabila dirumuskan adalah Keimanan + Kecemasan = 10. Semakin tinggi keimanan, semakin rendah kecemasan.

Sebenarnya ketiga hal tersebut sudah cukup menjadi bekal diri kita untuk mengisi lembaran-lembaran suci hari-hati kita di 2018 ini. Namun ada satu hal tambahan yang menjadi poin keempat, yakni:

  1. Gembira. Gembira berbeda dengan semangat. Analogi orang yang bersemangat adalah orang yang berjalan. Analogi orang yang bergembira berjalan sambil melompat-lompat, tangannya berayun-ayun, bersiul-siul, dan sebagainya. Pada diri orang yang gembira terdapat unsur kesenangan (pleasure). Hidup orang yang bergembira penuh dengan warna. Kita semua membutuhkan sesuatu yang menyenangkan dalam hidup ini. Find something pleasurable for you. Hidup harus dirayakan. Setiap hari adalah perayaan, yang akan membuahkan rasa syukur.

Untuk memelihara ke-4 hal tersebut, abaikan hal-hal yang tidak penting dalam hidup kita. Jika ada yang mengatakan hal yang buruk tentang Anda, abaikan saja. Kita adalah sutradara atas hidup kita sendiri. Anda yang memegang “remote” hidup Anda. []

Disarikan dari talkshow Smart Happiness Edisi Tahun Baru 2018 “4 Yang Tak Boleh Padam”di Radio SmartFM bersama Arvan Pradiansyah, Motivator Nasional—Leadership & Happiness.

Leave a Reply

Your email address will not be published.