5 Kesalahpahaman Mengenai Bersyukur

“Banyak orang yang salah dalam hal bersyukur. Kita sering kali lupa sering bernafas, bisa melihat, bisa tidur nyenyak, bisa bergerak, dan lain sebagainya. Hal seperti ini sering kali lupa kita syukuri, karena menurut kita, ini adalah hal-hal kecil.“

Demikian yang diungkapkan oleh Arvan Pradiansyah, Pakar Kebahagiaan Indonesia di awal talkshow Smart Happiness yang berjudul “5 Kesalahpahaman dalam Bersyukur” pada tanggal 10 Mei 2013 di Smart FM Network.

Motivator & Penulis buku Life is Beautiful 2 ini menambahkan, “Ada 5 kesalahpahaman dalam bersyukur. Pertama, kita tidak pernah lupa bersyukur untuk hal-hal besar, tetapi lupa bersyukur untuk hal-hal kecil. Kedua, kita bersyukur kalau kita senang, tetapi lupa ketika sedih. Seharusnya kita bersyukur dalam keadaan senang walaupun sedih. Ketiga, kita bersyukur ketika menerima sesuatu, namun sering lupa untuk mengeksplorasi hadiah tersebut. Keempat, kita seringkali bersyukur pada hal-hal kita dapatkan, tetapi lupa dengan hal-hal yang kita tidak dapatkan. Kelima, syukur seringkali menilai sesuatu waktu “sesuatu” itu ada, tetapi serig lupa menilai ketika “sesuatu” itu tidak ada.”

Managing Director ILM & Happiness Inspirer ini juga mengungkapkan, “Setiap masalah ada makna yang bisa kita ambil. Minimal, kita bisa belajar sabar dalam suatu keadaan. Semoga kita semua bisa bersyukur atas semua yang terjadi dalam diri kita. Karena segala sesuatu yang datang pada kita sesungguhnya atas izin Tuhan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published.