7 Limiting Beliefs

”Apakah saya mampu mencapainya?” Pertanyaan seperti itu merupakan Limiting Beliefs yang bisa mengurangi tingkat keberhasilan kita. Dalam kehidupan dan kesuksesan, yang lebih berperan adalah pikiran bawah sadar, dan Limiting Beliefs ada dalam pikiran bawah sadar.”

Demikian yang diungkapkan oleh Arvan Pradiansyah, Happiness Inspirer Indonesia di awal talkshow Smart Happiness yang berjudul “7 Limiting Beliefs” pada tanggal 13 September 2013 di Smart FM Network.

Motivator Kebahagiaan dan Managing Director Institute for Leadership and Life Management (ILM) ini mengungkapkan, “Ada 7 Limiting Beliefs yang bisa mengurangi tingkat keberhasilan, yaitu Pertama, I’m not safe, mengatakan kepada diri sendiri bahwa kita merasa tidak aman. Kedua, I’m wothless, merasa kita tdak berharga. Ketiga, I’m powerless, merasa kita tidak punya kendali apapun. Keempat, I’m not lovable, merasa kita tidak disayangi. Kelima, I’m can not trust anyone, merasa bahwa kita tidak percaya pada siapun bahkan kepada diri sendiri. Keenam, I’m bad, merasa saya jelek dan memalukan. Ketujuh, I’m alone, merasa saya sendirian dan tidak merupakan bagian dari siapapun. ”

Di akhir talkshow, Penulis buku Life is Beautiful ini menambahkan, “Setiap orang memiliki sedikitnya 1 atau 2 sikap Limiting Beliefs. Jika dibiarkan, Limiting Beliefs tersebut bisa menghalangi kita untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan. Untuk itu Limiting Beliefs harus dihilangkan. Caranya adalah dengan mengenali, menghilangkannya secara sadar, dan menggantinya dengan keyakinan yang positif (resetting).”

Leave a Reply

Your email address will not be published.