Delivering Happiness

“Tema kali ini terinpirasi dari buku Delivering Happiness yang ditulis oleh Tony Hsieh, CEO Zappos. Zappos pernah mendapatkan predikat memiliki tempat kerja yang paling membahagiakan dari majalah Fortune US. Tony menyimpulkan bahwa pekerjaan kita di dunia adalah membawa kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain.”

Demikian yang diungkapkan oleh Arvan Pradiansyah, seorang Inspirator Kebahagiaan Indonesia di awal talkshow Smart Happiness yang berjudul “Delivering Happiness” pada tanggal 6 Juli 2012 di Smart FM Network.

Managing Director Institute for Leadership and Life Management (ILM) ini juga menambahkan, “Tidak sampai 10 tahun, penjualan Zappos naik tajam, dr US 1,6 juta di tahun-tahun awal menjadi US 1 milyar di 2009. Kultur servis yang sangat fokus kepada pelanggan yang menjadikan Zappos disukai. Seperti one night delivery, jaminan pengembalian barang secara gratis, dan lain-lain. Zappos mempunyai 3 prioritas dalam customer service yakni culture, employee training dan development. Setelah belasan tahun berbisnis, Tony menyimpulkan bahwa ketika kita membuat diri sendiri, karyawan dan pelanggan berbahagia, maka kesuksesan akan datang sendiri. Kultur perusahaan dan kultur pelayanannya yang kuat adalah daya tarik utama karyawan dan juga pelanggan Zappos untuk terus loyal.”

Di akhir talkshow, Motivator Indonesia dan Happiness Inspirer ini mengungkapkan, ”Tony mengatakan bahwa di bisnis manapun, pada dasarnya pelanggan dan karyawannya akan melihat bagaimana mereka terlayani dan terbahagiakan. Maka di bisnis apapun kita bergerak, pastikan ada kultur pelayanan yang kuat bagi karyawan dan pelanggan kita. Yang kita bisa pelajari dari Delivering Happiness dan juga Tony Hsieh adalah kultur itu bisa kita ciptakan sendiri sesuai konsep dan pengalaman masing-masing. Dengan berkonsentrasi membahagiakan pada mereka yang ada di sekeliling bisnis kita, maka kebahagiaan kita pada akhirnya juga meningkat drastis. Kebahagiaan yang tidak sebatas materi semata, namun kebahgiaan karena puas telah menjadi bagian dan penyebab dari kebahagiaan orang lain, itu yang paling penting.”

Leave a Reply

Your email address will not be published.