Kapan Masa Paling Indah dalam Hidupmu?

Ketika diajukan pertanyaan, “Kapan masa yang paling indah dalam hidup Anda”, kemungkinan besar Anda dan kebanyakan orang akan menjawab, “Masa remaja.” Uniknya, yang memberikan jawaban demikian adalah mereka yang sudah tidak remaja lagi.

Tapi bagi mereka yang masih remaja, bisa jadi tidak merasakan demikian. Bahkan, kebanyakan remaja mengakui menjalani hidup mereka saat ini penuh dengan tekanan yang kadang membuat mereka stres. Lantas, mengapa banyak orang yang menyatakan bahwa masa remaja mereka adalah masa yang paling bahagia?

Jawabannya adalah karena bagi mereka yang menjawab demikian, kisah masa remaja mereka telah selesai. Pahit atau pun manis kisah masa remaja tersebut, bagi kita yang mengenangnya saat ini adalah indah. Memiliki kenangan di masa lalu, tentu boleh-boleh saja selama tidak membandingkannya dengan saat ini.

Terlebih lagi jika sampai mengatakan bahwa masa lalu kita dulu lebih baik daripada masa kini. Orang yang mengatakan demikian sesungguhnya telah mereduksi kebahagiaannya di masa kini, dan cenderung terperangkap hidupnya di masa lalu. Padahal, masa kini adalah satu-satunya waktu yang riil yang kita miliki.

Orang yang bahagia akan mengatakan bahwa masa sekarangnya lah masa yang bahagia. Karena masa sekarang inilah yang riil.

Orang biasanya menginginkan sesuatu yang tidak dimilikinya. Tetapi ketika kita menjalani “sesuatu tersebut”, kita tidak merasakan hal yang luar biasa. Ketika kita melihat sesuatu yang tidak kita miliki, sesungguhnya kita sedang men-downgrade apa yang sedang kita miliki saat ini.

Setiap masa sesungguhnya merupapakan rahmat tersendiri dari Tuhan yang unik dan spesifik. Apa pun yang diberikan Tuhan kepada kita, itu merupakan rahmat yang unik dan spesifik.

Masa terindah itu selalu berubah sesuai dengan pengalaman yang unik dan spesifik. Maka, jangan sampai kita menikmati sesuatu ketika itu sudah menjadi nostalgia. []

 

Disarikan dari talkshow Smart Happiness “Kapan Masa Paling Indah dalam Hidupmu?” di Radio SmartFM bersama Arvan Pradiansyah, Motivator Nasional—Leadership & Happiness

Leave a Reply

Your email address will not be published.