Mengapa Orang Berbohong?

Setiap kebohongan pasti memiliki tujuan. Jika seseorang tidak memiliki tujuan tertentu, maka dia pasti akan berlaku jujur. Ketika kita memiliki target, kepentingan, di situ kita cenderung berbohong.

Ada 3 jenis kebohongan:

  1. Kebohongan yang tidak merugikan orang lain. Kebohongan seperti ini biasa dilakukan orang dalam berbasa-basi. Misalnya, ketika ada orang yang bertanya tentang kabar kita, maka kita terbiasa untuk menjawab bahwa diri kita dalam keadaan baik, meskipun pada saat itu kita sedang mengalami banyak masalah pelik.
  2. Berbohong karena ingin terlihat hebat. Kebohongan seperti ini didorong oleh perasaan minder, dan untuk menutupi rasa rendah dirinya tersebut, seseorang menciptakan kebohongan yang menggambarkan bahwa dirinya hebat. Meski tak selamanya berbahaya bagi orang lain, kebohongan seperti ini menyimpan peluang untuk merugikan orang lain. Misalnya seorang sales yang berbohong kepada calon kliennya dengan memoles produk yang ditawarkannya agar terlihat lebih baik daripada yang sebenarnya.
  3. Yang paling buruk, kebohongan yang ingin menghancurkan orang lain. Kebohongan seperti ini didorong oleh rasa iri terhadap pencapaian orang lain, dan kita menginginkan apa yang telah dicapai oleh orang tersebut. Kebohongan seperti ini banyak terjadi dalam bidang politik dan profesional yang memperebutkan posisi tertentu. Kebohongan ini bisa berbentuk fitnah atau pembunuhan karakter seseorang yang dianggap lawan yang tangguh oleh pihak lain.

Orang yang berbohong tidak selalu menipu; tetapi orang yang menipu pasti berbohong. Ketika kita bisa mendapatkan kepentingan kita dengan cara yang jujur, kita tidak perlu berbohong.

Selama kualitas seseorang masih jelek, seseorang akan terus berbohong. Untuk menghentikan kebohongan, tingkatkan kualitas diri Anda.

Keuntungan jika kita berlaku jujur: hati kita menjadi damai, mendorong diri kita untuk meningkatkan kualitas diri.

Kerugian jika kita berlaku jujur: kita tidak akan berhasil meraih kepentingan kita selama kualitas diri kita masih rendah.

Kebenaran akan mencari jalannya sendiri untuk mengalahkan kebohongan.

Ketika kita berbohong, kita akan merasa berasalah. Rasa bersalah adalah cara Tuhan untuk mengembalikan kita ke jalan kebenaran.

Hanya ada satu cara agar kita tidak berbohong:  jadilah orang baik

Selama kita belum menjadi orang baik, kita akan terus-menerus melakukan kebohongan.

 

Disarikan dari talkshow Smart Happiness “Mengapa Orang Berbohong?” di Radio SmartFM Network bersama Arvan Pradiansyah, Motivator Nasional—Leadership & Happiness

Leave a Reply

Your email address will not be published.