Why Resign?

“Pernahkah Anda berpikir untuk resign? Ada dua alasan besar untuk resign yaitu pull factor atau tarikan dari luar, seperti gaji yang besar, tunjangan & fasilitas yang besar, dan alasan yang kedua yaitu push factor atau faktor internal seperti atasan yang selalu menuntut, lingkungan yang tidak kondusif, dan lain-lain.”

Demikian yang diungkapkan oleh Arvan Pradiansyah, Motivator Kebahagiaan Indonesia di awal talkshow Smart Happiness yang berjudul “Why Resign?” pada tanggal 12 April 2013 di Smart FM Network.

Pakar Kebahagiaan & Managing Director ILM yang baru menerbitkan buku terbarunya, Life is Beautiful 2 ini menambahkan, “Ada 4 jenis orang jika dilihat dari faktor dalam pekerjaan dan di luar pekerjaan, yaitu pertama, orang yang menyukai pekerjaannya dan gajinya besar, ini yang disebut true happiness. Kedua, orang yang tidak menyukai pekerjaannya dan gajinya juga kecil, ini disebut juga hell. Ketiga, orang yang menyukai pekerjaannya tetapi gaji dan lingkungannya tidak mendukung, ini disebut juga future happiness. Dan yang keempat, orang yang tidak menyukai pekerjaannya tetapi gajinya besar dan lingkungannya mendukung, ini disebut juga perangkap.”

Happiness Inspirer yang akan menyelenggarakan Happiness Seminar MIND & ITS POTENTIAL tanggal 27 April 2013 nanti di Hotel Santika Jakarta ini juga mengungkapkan, “Bila Anda resign krn pull factor, silahkan, tetapi bila karena push factor Anda harus berhati-hati karena ini menunjukkan ketidakmampuan Anda. Kebanyakan masalah push factor dari diri sendiri, karena kita tidak perform & perilaku kerja kita sendiri. Yang bisa membuat kita bertahan di suatu tempat adalah MIMPI kita yang besar. Bagi teman-teman yang masih galau, coba pikirkan kembali apakah kita resign dari pull factor atau push factor?.”

Leave a Reply

Your email address will not be published.