The Hamburger of Happiness

Suatu ketika, Tal Ben-Shahar, seorang pakar Happiness dari Harvard University hendak mengikuti turnamen squash. Sebelum turnamen tersebut berlangsung, Ben mempersiapkan dirinya hanya dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Ben menghindari menyantap makanan cepat saji seperti hamburger.

Setelah turnamen usai, Ben ingin membalaskan dendamnya selama ini dengan memesan empat hamburger sekaligus. Dari sanalah terbersit gagasannya untuk membuat sebuah model kebahagiaan yang dia analogikan sebagai hamburger.

Menurut Ben, ada empat tipe kebahagiaan yang masing-masing diwakili oleh junk food burger, vegetarian burger, worst burger, dan ideal burger. Berikut penjelasan dari masing-masing tipe hamburger:

  1. Junk Food Burger: enak tapi tidak sehat. Banyak orang yang berpendapat bahwa kebahagia adalah menikmati sebanyak-banyaknya kesenangan saat ini. Mereka tidak peduli dengan apa yang akan terjadi di masa depan sebagai dampak dari perbuatan mereka mengejar kesenangan saat ini. Inilah yang disebut dengan kehidupan hedonis, yakni orang-orang yang hidup hanya untuk saat ini, tanpa memikirkan konsekuensinya di masa depan.
  2. Vegetarian Burger: sehat tapi tidak enak. Orang-orang seperti ini mengabaikan kesenangan saat ini sepenuhnya untuk memperoleh manfaat di masa depan, menjalani hidup Anda sesuai dengan pepatah,”Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.” Masalahnya adalah bisakah Anda merasakan kebahagiaan di masa depan dengan mengabaikan kebahagiaan Anda saat ini? Bukankah satu-satunya waktu yang kita miliki adalah saat ini? Bahkan, menurut banyak penelitian, orang yang tidak bahagia cenderung memiliki kinerja yang buruk. Dengan kinerja yang buruk saat ini, mungkinkah Anda bias meraih sukses di masa depan?
  3. Worst Burger: tidak enak dan tidak sehat. Ternyata ada sebagian orang yang memiliki mental menyerah sebelum berperang. Mereka adalah orang-orang yang kehilangan makna dalam hidupnya, dan engga melakukan apa-apa untuk memperbaiki kualitas hidup mereka. Bagi mereka, biarkanlah hidup mengalir seperti air. Orang-orang seperti inilah yang akan dilupakan dalam sejarah. Keberadaan mereka sama dengan ketiadaan mereka. Inilah yang disebut dengan nihilisme.
  4. Ideal Burger: enak dan sehat. Inilah hamburger yang seharusnya kita dapatkan dalam hidup. Orang-orang seperti inilah yang hidup bahagia di masa sekarang dan bahagia di masa depan. Mereka adalah orang yang telah menemukan makna hidupnya, mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan peruntukkan mereka di dunia, dan mengisi hari-hari mereka dengan menyebarkan manfaat bagi sesama.

Pertanyaannya, apa yang harus kita lakukan agar mendapatkan hamburger keempat ini? Jawabannya adalah kesadaran. Kita harus selalu sadar dengan setiap perbuatan kita. Sadar bahwa perbuatan kita harus mendatangkan manfaat untuk hari ini dan masa depan. Salah satu saja manfaat tersebut tidak ada, maka kebagiaan kita akan terganggu. []

Disarikan dari talkshow Smart Happiness “The Hamburger of Happiness” di Radio SmartFM bersama Arvan Pradiansyah, Motivator Nasional—Leadership & Happiness.

Leave a Reply

Your email address will not be published.