Description
Life is Beautiful: Sebuah Jendela Untuk Melihat Dunia
Benarkah hidup itu indah? Di mata seorang wanita tua, hidup justru amat menyedihkan. Wanita ini menangis kala hujan maupun panas. Seorang lelaki merasa iba dan bertanya, “Mengapa Ibu menangis?” Wanita itu menjawab, “Aku punya dua orang anak, anak lelakiku menjual es sementara anak perempuanku menjual payung. Bila hujan turun, aku sedih memikirkan anak laki-lakiku yang esnya tak laku. Sebaliknya bila hari panas, aku sedih memikirkan anak perempuanku yang payungnya tak laku.”
Mendengar itu lelaki tadi berkata, “Sekarang coba pikirkan yang sebaliknya. Kalau hujan turun pikirkan anak perempuanmu. Pasti payungnya banyak terjual. Sebaliknya kalau cuaca cerah pikirkan anak lelakimu. Bukankah esnya akan laku keras?” Wanita itu mendengarkan nasehat itu dengan sungguh-sungguh dan sejak itu ia tak pernah menangis lagi. Ia selalu bersyukur dan tertawa setiap saat.
Sebuah perubahan besar akan terjadi kalau kita merubah cara kita melihat dunia. Dengan gaya bercerita dan bertutur yang sangat inspiratif, buku ini akan menunjukkan sisi-sisi kehidupan yang teramat indah. Membaca buku ini akan membuat Anda sadar bahwa keindahan bukanlah terletak pada sesuatu itu sendiri tetapi pada ’jendela’ yang kita gunakan untuk melihat dunia.
Reviews
There are no reviews yet.