Apakah Puasa Dapat Meningkatkan Kebahagiaan?

“Pada topik kali ini akan memberikan pemahaman puasa dari sudut pandang happiness. Bagaimana tanggapan kita ketika bulan Ramadhan datang? Apakah kita bahagia? Jawabanya hanya dua, yaitu pertama gembira, dan yang kedua terasa berat. Coba kita jawab dalam diri kita masing-masing. Jika kita pilih yang kedua berarti kita seutuhnya masih makhluk fisik, tetapi jika kita pilih yang pertama kita sudah termasuk makhluk spiritual.”

Demikian yang diungkapkan oleh Arvan Pradiansyah di awal talkshow Smart Happiness yang berjudul “Apakah puasa dapat meningkatkan kebahagiaan?” pada tanggal 12 Juli 2013 di Smart FM Network.

Motivator Kebahagiaan dan Managing Director Institute for Leadership and Life Management ini juga menambahkan, “Ada 3 motivasi orang berpuasa. Motivasi pertama karena takut, takut karena kuasa Tuhan. Ini adalah motivasi paling rendah. Motivasi kedua karena reward. Kita selalu menghitung besarnya pahala yang diberikan ke kita. Motivasi ketiga karena cinta, cinta kita kepada Tuhan, yang hanya mengharapkan ridho Tuhan.”

Di akhir talkshow, penulis buku I Love Monday  ini mengungkapkan, ” Sesungguhnya pesan terpenting dalam puasa, yaitu melepaskan diri kita dari manusia fisik menjadi manusia spiritual. Puasa dapat meningkatkan kebahagiaan, jika kita bisa mempraktekkannya. Kembalilah kepada makhluk spiritual sehingga di akhir puasa kita bisa kembali & menang.”

Leave a Reply

Your email address will not be published.