Bahagia VS Sukses

Jika kita ditanya, manakah yang akan kita pilih sukses atau bahagia, pastilah semua orang menginginkan keduanya, namun jika diharuskan untuk memilih salah satunya, manakah yang akan kita pilih?

Dalam Smart Happiness yang disiarkan oleh SmartFM, menurut Arvan Pradiansyah, penulis buku “The 7 Laws of Happiness”,  ada 4 jenis orang dalam hidup. Yang terbaik tentunya ialah orang yang sukses dan bahagia, sedang yang terburuk adalah orang yang tidak sukses dan tidak bahagia. Lantas siapakah yang berada di urutan kedua dan ketiga? “Sukses tapi tidak bahagia” atau “bahagia tapi tidak sukses”?

Menurut Arvan, yang berada di urutan kedua adalah orang yang “bahagia tapi tidak sukses”. Mengapa demikian? Karena seseorang yang belum sukses namun bahagia masih memiliki harapan dan semangat yang tinggi untuk mencapai kesuksesan. Alangkah meruginya seseorang yang tidak sukses sekaligus tidak bahagia. Orang yang bahagia masih memiliki semangat, tenaga, serta dorongan yang berlipat untuk mencapai kesuksesan, sehingga mereka masih sangat mungkin untuk mencapai kesuksesan.

Di urutan ketiga adalah orang yang “sukses tapi tidak bahagia”. Karena orang yang “sukses tapi tidak bahagia” beranggapan bahwa kesuksesan mendatangkan kebahagiaan, padahal kenyataannya tidak seperti itu. Orang yang sukses namun tidak bahagia, kehidupannya akan hampa, dan kesuksesannya tidak akan memberi kehidupan yang bermakna kepadanya.

Sukses adalah “getting what you want” atau mendapatkan apa yang kita inginkan,sedangkan bahagia adalah “wanting what you get”, yaitu menikmati apa yang telah kita dapatkan dengan kebahagiaan penuh rasa syukur.

2 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.