Devil on Your Mind

Penelitian di bidang Psikologi Positif menyatakan lebih dari 60% pikiran kita adalah pikiran negatif. Sementara Fakultas Kedokteran di San Francisco, A.S. menyebutkan bahwa 80% pikiran kita adalah pikiran negatif.

Faktanya, kita memang lebih mudah terpapar oleh pikiran negatif. Ketika menghadapi suatu masalah, pikiran pertama yang masuk ke kepala kita adalah pikiran negatif. Pikiran negatif datang begitu saja, sedangkan pikiran positif harus kita ciptakan.

Ada sesuatu dalam diri kita yang secara otomatis memproduksi pikiran-pikiran negatif. Padahal, segala aktivitas kita diatur oleh pikiran kita. Bahkan semua kecerdasan manusia, baik itu IQ, EQ, ataupun SQ, berada dalam pikiran.

Untuk menciptakan pikiran positif, kita harus menyadari bahwa dalam kepala kita ada banyak pikiran negatif. Kita harus mengisi kepala kita dengan pikiran positif agar tidak ada tempat lagi bagi pikiran negatif karena kita hanya bisa memikirkan satu hal dalam satu waktu.

Pikiran negatif berasal dari setan. Setan yang selalu berusaha membuat manusia lengah dan , muncul dalam bentuk-bentuk yang menarik dan menggiurkan.

Tuhan menciptakan pikiran untuk membentengi kita dari setan. Oleh karena itulah setan berusaha menguasai benteng tersebut dengan masuk ke dalam diri kita perlahan-lahan, dan menguasai sesuatu milik kita yang sangat pribadi.

Setan adalah the happiness stealer, pencuri kebahagiaan.Setan selalu muncul dalam kepala kita dalam bentuk keinginan. Keinginan akan kenikmatan, kecepatan, atau kebencian untuk menghancurkan sesuatu.

Setan hanya menggoda orang-orang yang baik. Setan tidak pernah menggoda orang-orang yang jahat. Setan yang membuat kita berburuk sangka. Setan juga memoles hal yang kecil terlihat besar. Propaganda setan yang paling utama adalah bahwa dirinya tidak ada.

Dalam sehari ada lebih dari 100.000 pikiran yang masuk ke dalam kepala kita. Tugas kita dalam hidup adalah mengawasi pikiran kita. Pikiran adalah hal konkret, bukan hal yang abstrak karena pikiran menghasilkan perilaku-perilaku yang konkret.

Pikiran adalah hulu, perasaan adalah hilir. Perasaan adalah sinyal, barometer apa yang ada di pikiran kita. Untuk menjaga pikiran, kita harus mengawasi perasaan kita. Jika ada perasaan negatif, itu pasti berasal dari pikiran negatif, dan itu pasti berasal dari setan. []

 

Disarikan dari talkshow Smart Happiness “Devil on Your Mind” di Radio SmartFM bersama Arvan Pradiansyah, Motivator Nasional—Leadership & Happiness.

Leave a Reply

Your email address will not be published.