Karma Bag. 2

“Melanjutkan Smart Happiness tanggal 20 April 2012 mengenai Karma, istilah Karma tidak tergantung agama apapun, tetapi istilah ini dari bahasa India yang berarti aksi atau balasan. Karma tidak hanya menimpa atas tindakan kita, tetapi juga atas apa yang kita rasakan dan pikirkan, misalnya: sombong, dengki, buruk sangka akan berbalik ke kita juga.”

Demikian yang diungkapkan oleh Arvan Pradiansyah di awal talkshow Smart Happiness tanggal 27 April 2012 di Smart FM Network.

Motivator dan Happiness Inspirer ini juga menambahkan, “Karma terkait law of attraction, tapi sesungguhnya Karma merupakan hukum sebab akibat. Sebagai contoh kita berpikir tentang korupsi, itu memang belum dosa, tapi sudah merupakan benih-benih pikiran. Dan saat ada kesempatan, maka benih-benih pikiran itu akan menemukan momentum untuk melakukannya. Cara agar tidak terkena Karma yaitu saat baru jadi benih pikiran, kita harus langsung singkirkan dalam pikiran kita.”

Di akhir talkshow penulis buku I Love Monday ini mengungkapkan, ”Karma membuktikan sesungguhnya Tuhan Maha Pintar. Dia menciptakan natural law sebagai mekananisme alam yang terjadi. Jika kita keluar dari lingkaran kebaikan, maka Karma akan datang untuk memperingatkan kita.”

Leave a Reply

Your email address will not be published.