Mana Yang Lebih Baik: Jadi Karyawan atau Pengusaha?

“Banyak yang beranggapan jadi pengusaha lebih enak, karena banyak orang sering melihat rumput tetangga lebih hijau. Namun ternyata jadi pengusaha juga banyak tidak enak. Harus mengurusi administrasi yang rumit, perizinan, dan lain-lain. Tapi yang harus didalami adalah alasannya. Banyak gagal karena salah alasannya.”

Demikian yang diungkapkan oleh Arvan Pradiansyah, Happiness Inspirer Indonesia di awal talkshow Smart Happiness yang berjudul “Mana Yang Lebih Baik: Jadi Karyawan atau Pengusaha?” pada tanggal 23 November 2012 di Smart FM Network.

Managing Director Institute for Leadership and Life Management (ILM) ini juga menambahkan, “Ada beberapa alasan yang sering diungkapkan saat ingin menjadi pengusaha, yaitu Pertama, hanya ingin mencari uang. Kedua, banyak yang tidak bahagia kerja dikantor karena merasa jadi pesuruh. Dan yang ketiga, Ingin menikmati hidup. Namun alasan-alasan itu salah, karena mengarah ke kenikmatan hidup, bukan kerja keras. Alasan kita jadi pengusaha adalah ada potensi kita yang tak termanfaatkan dengan baik saat jadi karyawan. Jadi pengusaha adalah sebuah calling. Calling itu adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita berupa bakat-bakat. Inilah yang membuat perbedaan orang mental karyawan dengan pengusaha. Kalau orang bermental besar maka segala halangan itu biasa. Kalau mental kita mimpi kita kecil, itu tanda kita harus introspeksi.”

Di akhir talkshow, penulis buku I Love Monday ini mengungkapkan, “Introspeksi terbesar adalah menemukan calling kita, Tuhan itu mengutus kita untuk jadi apa. Tanda jadi pengusaha adalah melihat peluang saat orang lain tak bisa. Kalau jadi pengusaha bisa melayani lebih banyak orang, menghidupi lebih banyak orang maka jadilah pengusaha. Kalau memilih jadi karyawan itu pun pilihan mulia. Dengan begitu bisa membantu orang mengembangkan usahanya. Ukurannya adalah manfaat dan nilai tambah bagi orang lain. Tapi dimanapun bekerja dan jadi apapun kita harus jadi happy.”

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.