Kapan Kita Merasa Cukup?

Cukup adalah kata yang sangat powerful untuk mencapai kebahagiaan. Pada dasarnya manusia selalu merasa kurang, dan hal inilah yang membuat manusia jauh dari kebahagiaan.

Ada lima poin dalam hal ini, yaitu:

  1. Cukup bukan soal jumah, tapi mindset. Mindset menentukan apa yang cukup, karena itu kalau kita menghitung berkah (counting blessing), maka kita akan merasa cukup. Dari sinilah kita akan bisa membedakan kebutuhan (yang terbatas), dengan keinginan (yang begitu banyak). Orang yang merasa cukup tandanya ialah bersyukur, yaitu yang kita miliki benar-benar merupakan berkah.
  2. Tanpa rasa cukup kita hanya bisa memiliki, tapi tidak menikmati.
  3. Cukup terkait dengan apa yang kita dapatkan, bukan untuk yang kita lakukan. Melakukan yang lebih tidak menghambat yang sudah dimiliki.
  4. Uang tidak pernah membuat kita cukup, yang bisa membuat cukup adalah puas. Dalam bekerja pun begitu. Jangan bekerja hanya demi uang, karena hal itu akan membuat kita sengsara. Bekerja untuk memberi manfaat kepada banyak orang dan melayani.
  5. Dengan hanya bisa merasa cukup kalau sudah bisa memerlukan sumber rasa cukup, yaitu Tuhan. Kalau Tuhan ridho, orang yang dekat dengan Tuhan pasti merasa cukup.

Agar kita bisa mengelola rasa cukup kita harus bisa mengelola pikiran dan menemukan makna dalam pekerjaan kita, karena untuk memenuhi segala keinginan kita itu tidak akan pernah cukup.

Leave a Reply

Your email address will not be published.