Banyak orang yang menyangka bahwa cheating (curang) bisa menghasilkan kebahagiaan,padahal tidak. Curang justru bertolak belakang dengan kebahagiaan. Curang melanggar hukum alam, yaitu ketidakadilan, dan akan mendatangkan akibat di kemudian hari.

Curang adalah bertindak tidak jujur atau tidak adil untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Motivasi seseorang berbuat curang adalah ingin untung dan bahagia, serta menang diatas yang bermain secara tidak adil. Ada kepuasan batin yang sifatnya semu.

Orang yang berbuat curang hanya melihat kepentingan jangka pendek daripada jangka panjang. Orang yang berbuat curang ingin mendapat sesuatu secara singkat. Ia tidak peduli dengan jangka panjang, karena menganggap ia masih bisa melakukan kecurangan lagi, untuk hasil jangka panjang. Baginya, masih ada kesempatan untuk kembali berbuat curang.  Orang yang berbuat curang adalah orang yang sedang mengkerdilkan kemampuan dirinya sendiri.

Kita harus memulai dari diri kita sendiri untuk tidak berbuat curang. Yang harus diingat adalah, curang akan merugikan diri kita sendiri. Selain itu hidup juga menjadi tidak tenang. Ingatlah bahwa hidup ini adil. Ketika kita mencurangi hidup, maka kita sedang menanam bom waktu untuk diri kita sendiri.